Halaman

Hei!

Hei..bagaimana kabarmu? Kupikir baik-baik saja. Itu terlihat jelas dari senyum manis mu di foto yang pernah kamu upload di social media. Dan jikalau buruk dan sedang sedih, tentunya kamu akan pulang kepadaku seperti biasa. Dari sana aku tahu, aku cuma bisa membuatmu ceria, bukan bahagia.  Di matamu, aku ini obat, bukan sahabat. (tenang, kalimat yang terakhir itu bukan aku yang buat, aku hanya sekedar mengutip omongan Alitt Susanto) haha



Oh iya, aku menulis ini dalam keadaan masih sakit dan butuh pengobatan dari dokter, tapi kamu gak perlu khawatir! Aku ini perempuan yang kuat dan tangguh seperti yang kamu bilang dulu, walaupun sering kali nangis ya hehe.  Aku juga mau ngasih tahu kalau wajahku gak seperti dulu, hidungku masih bengkak, dan itu membuatku minder ketemu sama orang-orang, padahal aku sudah pengen banget siaran dan beraktifitas seperti biasa.

Ehm kamu sepertinya udah mulai kerja, aku gak bisa lagi ganggu kamu kapanpun aku mau. Kamu tentunya capek dong ya kerja seharian, aku saja yang dulu cuma kerja 2 jam ngoceh gak jelas sudah capek luar biasa, tapi aku senang menjalaninya. Dan aku harap kamu juga begitu, walaupun kerjaanmu banyak, walaupun tenaga dan waktumu terkuras habis, kamu harus tetap senang menjalaninya. Kamu harus mencintai pekerjaanmu sekarang! Karena kunci sukses yang pertama itu adalah Love what you do! Do what you love! Kamu pasti mengerti maksud dari kalimat asing itu, gak perlu aku jelasin dong ya! karena aku juga males ngejelasinnya samamu.

Eh kamu pernah kangen seseorang saking kangennya kamu jadi terbiasa dan mulai hilang rasa? Aku pernah, dan itu aku alami sekarang. Kamu jangan tanya seseorang yang aku kangenin itu siapa, karena aku gak bakalan ngasih tahu ke kamu.

Kamu percaya dengan jodoh? Ya, jodoh akan menjadi hubungan asmara terakhir yang dijalankan dengan orang yang tepat dan disaat yang tepat. Saat dimana kita sepakat, mau dan ingin maju. Percayalah, save the best for the last adalah jalan Tuhan yang tidak mungkin kita pungkiri (ini juga aku kutip dari omongan orang hehe)

Tapi aku berharap kamu gak berjodoh dengan pacarmu itu. Jujur, aku kurang suka sama dia. Aku berdoa semoga kamu dapat perempuan yang jauh lebih baik dari dia. Jangan marah aku bicara seperti itu, karena disini aku cuma berusaha jujur. Huehehehe

Dan sekarang, sudah saatnya aku pergi. Bukan pergi dari dunia Allah ini, tapi hanya pergi dari duniamu. Karena aku juga belum mau mati, masih banyak hal menyenangkan yang belum aku lakukan. Jadi, kamu tenang saja! Siapa tahu suatu saat nanti kita bertemu lagi dan tentunya dalam keadaan kita masih ingat satu sama lain. Karena aku khawatir nantinya aku lupa samamu. Karena akhir-akhir ini penyakit pelupaku makin parah.

Maafkan tulisanku yang sederhana ini, aku tidak mau lagi mengganggumu. Biarkan perempuan galak ini mulai mencintai laki-laki baik yang selama ini disia-siakannya. Semoga kamu selalu tertawa dan bahagia.

Salam hangat terdahsyat untuk kamu dan seluruh keluarga Indonesia,

-Ira Pasbio-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar